Sabtu, 13 Juli 2013

"POSITIF BE POSITIF THINK..."


5 Watt, mata ini memberikan cahayanya untuk terus merespon pandangan yang ada saat ini. Kembali jari jemari ini ingin menuliskan, menumpah ruahkan semua yang ada di fikiran, kita mulai dari realita  kerja,,, Adaptasi, seolah menjadi aktifitas periodik yang terus menerus terjadi di tempat dimana aku bekerja saat ini. Aku Coba memahami kondisi ini, menyadari bahwa posisi sulit yang dihadapi memang merupakan pelajaran, yang wajib dipetik intisarinya. dan terkadang pun aku ingin mengatakan 
"Boss,,, Kamu Tak Punya Etika dalam Berbicara !!!"atau mengacungkan jari tengah di tengah batang hidungnya yang dalam, atau memberikannya sedikit dentuman manis siku-siku jari ini, dan atau masih banyak lagi.....Sabarrr
"Tetapi" kata itu selalu muncul saat aku coba bangkit dari keterpurukan, indahnya suasa kerja sering kali berubah, sebagaimana labilitasnya anak remaja dimasa pubertasnya, sering kali mengikuti "mood". Aku tetap selalu mencoba yang terbaik yang kubisa untuk menstabilkan kembali fikiran ini agar tetap jernih pada jalurnya. Ini tentang etika kerja yang sering kali tak masuk akal dimata ku, bisa jadi normal di mata rekan-rekan."Tetapi", diluar itu semua mengingat orang-orang yang aku sayangi, keluarga dan para sahabat disekitar, serta masa depan inilah yang men charge spirit menghadapi semua cobaan ini."Positif be Positif think..." ntah status apalah yang kutulis, hanya saja ini kuartikan bahwa selalu ada sisi positif dari setiap ujian yang kita hadapi, ntah itu saat ini, atau nanti. sering kali kita tidak menyadari bahwa ternyata penatnya beban yang kita tanggung sekarang merupakan racikan untuk membentuk diri kita bermental baja di masa mendatang,, Percayalah tidak ada yang selalu buruk, tidak ada yang selalu sulit, tidak ada yang selalu dalam kondisi terpuruk. Sebenarnya jika kita dapat dengan cerdas mengelola emosi kita, kesusahan itu akan terasa lebih manis, menjadi obat yang manis, penawar dari racun keterbelakangan semangat dalam berkarya, tetapi memang terkadang kondisi membuat fikiran kita terarah ke hal lain yang mempengaruhi emosi kita ke rating terburuk.



"Tapi" saya sarankan untuk berfikir ulang tentang kondisi rekan-rekan kita yang lain yang belum bekerja, bekerja tetapi dengan penghasilan yang jauh dari cukup, bekerja lebih keras dari kita demi tanggungan Keluarganya, ...
Cobalah "Bissmillah..." bekerja, berusaha dengan lapang dada, siapkanlah diri kita untuk membentuk mental sekeras baja.... (Ditulis oleh Aku untuk Saya). Semut_23