Jumat, 29 Juni 2012

Liberty Tumpah Ruah

Akhir hari kerja yang biasanya menyenangkan...... tapi sepertinya hari ini sedikit tidak seperti biasanya.... (Pemborosan kata-kata nih.....) Rasanya tidak begitu menyenangkan juga, jika terlalu banyak mengeluarkan keluhan-keluhan saja di tulisan-tulisan ini, tapi inilah hal yang dapat memberikan kelegaan terhadap penat yang dirasakan. Sebelum to the point, saya ingin sedikit bertele-tele dulu lah..... hehe ... :p. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saya mengapa menulis menjadi hal yang menyenangkan untuk mengungkapkan suasana hati......(tunggu bentar, ada meeting kantor). Okeh kita Lanjut..... :).
Seperti yang saya katakan sebelumnya menumpah ruahkan apa yang ada di fikiran kita melalui tulisan itu menyenangkan, kenapa ? 
Pertama. karena dengan menulis tidak ada yang mengintervensi kita untuk memberikan batasan-batasan yang ingin dikatakan. 
Hati pun turut Teriak
Kedua. dengan menulis apa yang ingin kita curahkan bisa disampaikan walaupun mungkin apa yang kita tuliskan tidak memiliki konektivitas dengan apa yang diceritakan (ngalor ngidul), yah tak menjadi masalah, karena ini milik kita, kita yang mengerti tulisan ini.... karena menurut saya menulis untuk mencurahkan apa yang ada difikiran kita adalah hanya untuk melegakan walau terkadang tidak mendapatkan solusi, paling tidak meringankan beban masalah kita dan melupakannya untuk memulai cerita baru dengan harapan yang lebih baik lagi.... :)
Ketiga  menulis tidak pernah membosankan selama saya masih merasa ada yang janggal, aneh, heboh, dan hidup.... karena selama kita hidup di dunia ini, maka ketika itulah proses sedang berjalan, dan selama ada proses yang berjalan maka secara otomatis ada sesuatu yang bisa di ceritakan........
Misscommunikated
Tapi, dari ketiga alasan tersebut sebenarnya saya memilih untuk menulis adalah karena saya "TIDAK PANDAI MENCERITAKAN KEHIDUPAN SAYA KEPADA ORANG LAIN" karena terkadang malah membuat masalah semakin melebar akibat "MISCOMMUNICATED", menyebabkan "PERDEBATAN YANG TIDAK PENTING", dan pada akhirnya malah menambah beban kita semakin gawat lagi. Tetapi bukan berarti saya anti kritik, saya menerima kritikan yang masuk tapi bukan berarti saya harus menceritakan secara langsung tentang masalah hidup saya bukan.....?

Masuk ke Inti :  What's on your mind ?
Saya hanya ingin mengatakan bahwa "Ketika Egois ku datang menyapa dan singgah, maka tak ada yang dapat aku fikirkan untuk kulakukan, selain Merencanakan Perang, Kekacauan, dan Kemenangan......."
Gambaran apa yang aku fikirkan
tapi mengapa Kesabaran selalu saja melawan semuanya.......meredamnya hingga menghilang....... aku kesaaaalllllll ingin teriaaaakkkkk.......... Erggggghhhhh........ 
Aaaaaargghhhhhh.......
dan "Mentertawakan diri sendiri" hahahahaha..... apa ini yang di sebut stress level 1, Depresi, atau Level akut (baca : gila) ???
Hahahaha..... dan aku masih tetap memilih untuk mentertawakan diri sendiri .......... :)
Jika kalian bingung, jangan minta penjelasan pada ku karena terkadang kalian akan kesulitan untuk dapat mengerti apa yang terjadi antara aku dan saya.... dan hanya akan membuat anda "SAKIT PALAK"

Huuuuufh...... akhirnya aku merasa lelah sendiri, dan menginginkan untuk beristirahat, tidur... dan memulai aktifitas selanjutnya..... :)




dan Legaaa......... 0_0"

Selasa, 26 Juni 2012

AKTIFITAS DAN PRODUKTIVITAS AKU DAN SAYA


          Dua kata hari ini yang hadir menemui ku, kembali menarik-narik naluri ini untuk menuliskan mengetik kan nya di keyboard Samsung Notebook yang ada di hadapanku saat ini.
     Entah kenapa aktifitas yang terjadi di minggu belakangan ini membuat ku berfikir lebih dewasa tingkat "dewa" (menurut saya), mungkin karena banyaknya aktifitas yang terjadi, dan sangat beragam inilah yang memicu adanya aktifitas-aktifitas asing yang tak biasa yang ku lakukan secara kontinuitas. Bukan berharap agar ini berhenti tetapi aktifitas ini baiknya bisa di kontrol agar dapat menghasilkan produktivitas yang lebih bermanfaat lagi untuk masa depan. Tiap-tiap diri kita tentunya memiliki kesibukan masing-masing yang menjadi rutinitas sehari-hari, tapi coba fikirkan lagi output yang di dapat dari aktifitas-aktifitas tersebut, apakah menghasilkan produk-produk jangka pendek, panjang atau kedua-duanya ? Ini bukanlah pertanyaan yang saya ajukan untuk anda, atau siapapun. Pertanyaan ini menitik beratkan bahkan memaksa diajukan untuk diri saya pribadi. Kenapa kemudian aku mempertanyakan hal ini ?
Aktifitas menurut saya pribadi adalah semua hal yang kita lakukan secara fisik, maupun psikis. bahkan diam sambil berfikirpun itu telah masuk ke kategori aktifitas. Baiklah, mari kita kupas tuntas aktifitas yang kita lakukan belakangan ini, mulai dari manajemen pekerjaan. Ya...-.- 
         Aktifitas pertama yang terlintas dan sepertinya memang sebagian besar berada di fikiran ku adalah pekerjaan ku sebagai seorang Staf HRD di salah satu perusahaan Investasi yang baru berdiri di Palembang, untuk perusahaan semacam ini tugas menjadi seorang HRD bagi saya bukanlah hal yang gampang untuk dikerjakan, pertama adalah bagaimana saya dapat menggaet beberapa calon karyawan untuk bekerja, sehingga mereka tertarik untuk mengikuti training-training yang saya buat, kemudian diprospek hingga mereka mau untuk di follow menjadi karyawan di perusahaan ini, setelah itu saya harus mempertahankan kinerjanya, semangat, dan karyawan itu sendiri bekerja di perusahaan ini sehingga merasa nyaman dan bertahan. dari Job ini saya mengambil hikmah-hikmah tersendiri, pertama saya mengenal berbagai watak manusia terhadap pekerjaan dan yang dilakukannya, kedua saya mengembangkan soft skill publik speaking yang saya miliki, walau tidak begitu hebat paling tidak saya bisa mengkomunikasikan dan mentransfer materi training yang saya bawakan agar para calon karyawan faham dan mengerti, ketiga mencoba membangun hubungan dari hati ke hati sesama karyawan melatih emosional untuk aktif. dan dari ketiga hikmah yang saya petik, semuanya saya anggap merupakan output jangka panjang, karena mungkin suatu saat saya dapat merasakan manfaatnya dikemudian hari.
    Aktifitas kedua yang terlintas adalah memanajemen antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersosial, beberapa hari kemarin orang tua kita (bapak) mengikuti penataran yang diadakan oleh Depdikbud SUM-SEL di salah satu Hotel di Palembang, tetapi di hari-hari yang sama Orang tua dari salah seorang teman kost ada yang datang berkunjung selama beberapa hari, disisi lain salah seorang sahabat saya juga menantikan janji ku yang belum terlunasi, dan dilain tempat lagi ada seseorang yang butuh sedikit masukan-masukan tentang organisasi yang dijalani, belum lagi konektifitas yang lain, dan yang lain, dan yang lain lagi. Nah di sinilah kita dituntut untuk memanajemen waktu kita, manajemen emosi sehingga bisa lebih bijak dalam bertindak, mencari mana yang perioritas untuk di dahulukan mana yang bisa dinomor dua kan, tiga, empat, lima, kan.... dari aktifitas ini saya memproduksi sebuah output jangka pendek dan panjang, pendek saya mendapatkan beragam informasi dari orang-orang tersebut, informasi-informasi yang bermanfaat terntunya. Jangka panjangnya adalah komunikasi dan sillaturrahim yang dibuat dalam beberapa hari dapat bertahan hingga jangka waktu yang panjang. karena kita menyadari kita adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain.
        Aktifitas ketiga adalah Bersantai, istirahat, dan tidur..... aktifitas ini sepertinya memberikan charge yang lebih lagi untuk refresh kembali dari kegiatan-kegiatan yang sudah-sudah. Tetapi efek yang ditimbulkan juga terkadang lebih kepada kemalasan terhadap rutinitas kerja yang merupakan tanggung jawab saya sebagai seorang yang dibayar. hikmah jangka pendek yang di dapat dari refreshing ini, karena terkadang hanya menghamburkan uang, dan produktivitas yang di hasilkan tidak begitu berefek ke masa depan. tapi tetap membuat beban penat terasa lebih ringan.... :) dan saya suka yang ini.......

Dan pada akhirnya kita telah menuliskan tulisan-tulisan tak terarah dan berantakan ini juga..... hahahaha..... 
"Mentertawakan diri sendiri terkadang membuat relax Diri" 
Ini aku dan catatan ku,,,, yang kubuat Untuk seorang aku dan seorang saya, aku adalah diriku secara fisik saya adalah diriku secara ruh, ...... berantakan lagi kan..... haahahahahaha.......

Tulisan ini SAYA buat untuk AKU, dan SAYA.... agar di kemudian hari AKTIFITAS KITA menghasilkan PRODUKTIVITAS yang lebih baik lagi,,, jangka Panjang atau Pendek,,,,,, ataupun Ke duanya......

(0.0) Semut23

Rabu, 06 Juni 2012

"WAKTUKU u/ TAK PEDULI"

Hari-hari yang kulalui beberapa waktu ini membuatku menjadi tak peduli, terhadap hal-hal yang menurutku dan menurutnya memang tak harus dipedulikan. Tetapi ternyata efek yang terjadi setelah tak kepedulian ku yang pertama, kedua, dan ketiga terus menelurkan ke takpedulianku selanjutnya...... Dan aku masih tak peduli....

I'm tired
Aku tak peduli dengan suara-suara bising itu,
Aku tak peduli dengan celoteh-celoteh mereka,
Aku tak peduli dengan apa yang ku fikirkan,
Aku tak peduli dengan apa yang ku buat,
Aku tak peduli dengan DIA,
Aku tak peduli dengan AKU,
Aku tak peduli dengan Mereka,
Aku tak peduli dengan ini,
Aku tak peduli dengan itu,
Aku tak peduli dengan arah,
Aku tak peduli dengan gerak langkah,
Aku tak peduli dengan keluhannya,
Aku tak peduli dengan keluhanku,
Aku tak peduli dengan Manusia-manusia,
Aku tak peduli dengan hewan-hewan,
Aku tak peduli dengan waktu,
Aku tak peduli dengan pekerjaan,
Aku tak peduli dengan bossku,
Aku tak peduli dengan karyawan,
Aku tak peduli dengan perasaan,
Aku tak peduli dengan organisasi,
Aku tak peduli dengan penyesalan,
Aku tak peduli dengan orang-orang,
Aku tak peduli dengan pangkat jabatan,
Aku tak peduli dengan ikat pinggang,
Aku tak peduli dengan pakaian,
Aku tak peduli dengan kaos dalam,
Aku tak peduli dengan hasrat,
Aku tak peduli dengan keinginan,
Aku tak peduli dengan golongan,
Aku tak peduli dengan keuangan,
Aku tak peduli dengan masa depan,
Aku tak peduli dengan masa lalu,
Aku tak peduli dengan saat ini.
Aku tak peduli dengan sakit kepalaku,
Aku tak peduli dengan keinginan,
Aku tak peduli dengan kekerasan,
Aku tak peduli dengan caci maki mereka,
Aku tak peduli dengan penilaian mereka,
Aku tak peduli dengan apa kata mereka,
Aku tak peduli dengan SEMUA HAL YANG TIDAK AKU PEDULIKAN.

Semua hanya masalah Waktu,
aku masih bertanya, apakah aku masih harus berharap pada waktu,
ketika waktu belum menunjukkan arahnya,
Harapan masih memberikan cahayanya,
lalu mengapa masih harus ada Harapan,
yang memaksa Perasaan untuk peduli terhadap Waktu,
yang memaksa aku Untuk Peduli....... ;(
Aku Lelah,
        Lelah dengan Semuanya,
Aku butuh Istirahat,
        Apakah ini pembuktian Tuhan, bahwa sesungguhnya AKU hanya Hamba yang LEMAH...
Entah lah...... [-_-''